Frekwensi Resonansi
Setiap benda di alam sampai elemen terkecil akan bergetar dan memiliki tingkat energi tetaran seluruh cakra maka energi yang dipancarkan tubuh akan lebih besar rtentu. Akibat adatnya getaran itu maka akan dipancarkan radiasi yang mempunyai frekwensi tertentu (frekwensi natural) Suatu benda bisa meresonansi benda lain (merangsang benda lain) jika memiliki frekwensi resonansi.
Begitupula dengan cakra-cakra pada tubuh manusia, masing-masing bergetar dengan frekwensi tertentu dapat meresonansikan seluruh cakra pada tubuh. Akibatnya jika ada frekwensi yang merangsang kesamaan getaran seluruh cakra maka energi yang dipancarkan tubuh akan lebih besar dan memfokus.
Setiap orang, dengan karakter yang berbeda-beda, mempunyai rangsangan yang berbeda-beda. Dengan kata lain mempunyai "Frekwensi Natural Tubuh" yang berbeda-beda. Rangsangan "Frekwensi Natural Tubuh" akan membentuk karakter yang utuh dari orang-orang yang bersangkutan, menemukan jati diri orang yang bersangkutan.
Rangsangan diatas dibangkitkan dengan bunyi, rangkaian vokal dan konsonan tertentu, shock tertentu.Tetapi disini kita bangkitkan dengan dzikir tertentu. Dengan dasar pemikiran bahwa sifat-sifat yang baik dari manusia selalui mengikuti sifat-sifat ketuhanan, hanya bedanya ALLAH itu Maha...(Sifat tertentu) dan manusia tidak.
Dzikir-dzikir tersebut adalah menyebut nama Allah, salah satu diantara 99 Nama Allah (Asmaul Husna)